Pidato Powell Isyaratkan Hawkish, Potensi Inflow Bond Berlanjut

22 Jun 2023

Updates

Pidato Powell Isyaratkan Hawkish, Potensi Inflow Bond Berlanjut

Secara harian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah beberapa hari mengalami tekanan akhirnya menguat sebesar +0,63% ke level 6,702. Penguatan IHSG didorong oleh tiga sektor yang mengalami kenaikan terbesar, yaitu sektor konsumer siklikal sebesar +1,36%, sektor teknologi +1,27% dan sektor infrastruktur +1,24%. Saat ini IHSG masih ditradingkan dengan valuasi relatif menarik, yakni di Price Earning Ratio (PER) 13,25x dengan nilai Market Price Book Value (PBV) 1,71x. Namun investor asing kembali membukukan penjualan bersih (Net Sell) tipis sebesar Rp 62 miliar pada perdagangan Rabu (21/06). Namun, secara YTD transaksi investor asing masih tercatat dengan total pembelian bersih senilai (Net Buy) Rp 16,87 triliun. Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia akan menyetop ekspor tembaga setelah PT Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral Internasional merampungkan pembangunan smelter. Kedua fasilitas diharapkan dapat mulai berproduksi pada Mei 2024. Namun disisi lain dengan di berhentikannya ekspor tembaga akan berdampak pada turunnya angka neraca dagang yang bisa berpotensi menekan kurs Rupiah kedepannya.

Dari pasar global, Wall Street kembali ditutup kompak melemah pada perdagangan hari Rabu (21/06). Indeks Dow Jones Industrial Average melemah sebesar -0,30% ke 33,951. Indeks S&P 500 juga kehilangan -0,52% ke level 4,365 dan Indeks Nasdaq Composite turun sebesar -1,21% ke 13,502. Indeks utama Wall Street melemah pada hari Rabu (21/6). Ketua Federal Reserve Jerome Powell tetap teguh dalam menargetkan inflasi kembali ke target 2%, efeknya memicu kekhawatiran pengetatan moneter lebih lanjut pada bulan depan. Disisi lain, Jika resesi AS menjadi lebih mungkin terjadi, Goldman Sachs mengatakan, investor harus mempertahankan eksposur terbalik terhadap ekuitas dengan menggunakan opsi untuk melindungi potensi penurunan kinerja portofolio.

Bagaimana dengan view Reksadana?

Kinerja reksadana harian secara rata-rata mengalami penguatan sejalan dengan kenaikkan IHSG, seperti jenis reksadana saham yang mengalami penguatan yang cukup atraktif sebesar +0,83%, diikuti reksadana campuran yang juga menguat sebesar +0,63%, kemudian disusul reksadana pasar uang menguat sebesar +0,01% dan terakhir reksadana pendapatan juga ikut menguat sebesar +0,05%. Membaiknya persepsi investor terhadap risiko kredit pemerintah Indonesia ditengah real yield yang lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain dengan peringkat kredit yang sama membuat investor asing membukukan inflow yang cukup signifikan di pasar obligasi Indonesia (IDR 70,04 triliun YTD 16 Juni 2023) (Exhibit 1). Namun, angka ini masih relatif rendah dibandingkan dengan outflow yang tercatat selama 2020 – 2022 (- IDR 245,24 triliun) sehingga masih ada potensi inflow lebih lanjut. Hal tersebut yang akan berpotensi memberikan imbal hasil yang menarik pada obligasi karena akan memberikan efek harga obligasi yang meningkat dengan yield yang terjaga tetap dalam posisi yang rendah.

floating-whatsapp

Alamat Baru Invesnow

Sequis Tower Lt. 18 Unit 2A, 3, dan 5A
Jl. Jend. Sudirman No. 71
Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru
Jakarta 12190
telp: 021 - 50924098

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2024 PT Invesnow Principal Optima