Mengenal Reksa Dana Pendapatan Tetap

Ingin berinvestasi Reksa Dana yang menjanjikan keuntungan stabil? Reksa Dana Pendapatan Tetap bisa jadi pilihan menarik, lho! Yuk, ketahui apa itu RDPT di sini

Investasi perlu kamu lakukan dengan cerdas, termasuk ketika memilih berinvestasi Reksa Dana. Kamu perlu tahu kalau ada beberapa jenis investasi Reksa Dana yang masing-masing mempunyai tingkat risiko berbeda. Salah satunya adalah Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT). 

Lalu, apa yang disebut dengan RDPT dan apa bedanya kalau dibandingkan dengan investasi Reksa Dana lain? Untuk mengetahui jawabannya secara lebih lengkap, yuk simak artikel ini sampai habis, ya. 

Pengertian Reksa Dana Pendapatan Tetap

Perbedaan antara RDPT dengan jenis reksa dana lain bisa kamu temukan pada instrumen investasi yang digunakan. RDPT merupakan investasi reksa dana yang mayoritas nilai aktiva bersih atau NAB dikelola dalam bentuk efek utang. Biasanya, jumlah dana investasi yang dikelola dalam bentuk efek utang minimal 80% dari total portofolio. 

Efek utang yang digunakan dalam RDPT bisa berupa obligasi atau sukuk. Biasanya, manajer investasi akan melakukan pemilihan pada instrumen surat utang yang jatuh temponya tidak lebih dari satu tahun. Jenis surat utang yang digunakan cukup beragam, baik yang diterbitkan oleh korporasi atau pemerintah. 

Kelebihan Reksa Dana Pendapatan Tetap

Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika memilih berinvestasi RDPT, yaitu: 

1. Tingkat Risiko Rendah

RDPT merupakan jenis investasi Reksa Dana yang mempunyai tingkat risiko cukup rendah. Risiko kerugian dalam berinvestasi RDPT relatif jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan investasi saham. Para investor pun sering menggunakan RDPT sebagai pilihan berinvestasi ketika kondisi ekonomi yang fluktuatif. 

Berdasarkan tingkat risikonya, RDPT adalah jenis investasi yang sesuai untuk para investor pemula. Kamu tidak akan terlalu takut mengalami kerugian ketika memilih instrumen investasi ini. Untuk memperoleh hasil keuntungan yang optimal, kamu bisa memanfaatkan RDPT sebagai investasi jangka menengah, mulai dari 1 sampai 3 tahun. 

2. Bebas Pajak

Keuntungan selanjutnya yang bisa kamu peroleh ketika memilih reksa dana pendapatan tetap adalah tak perlu melakukan pembayaran pajak. Seperti halnya produk Reksa Dana lain, RDPT adalah produk yang bebas pajak. Situasinya bakal berbeda ketika kamu berinvestasi deposito yang disertai dengan adanya PPh senilai 20%. 

3. Likuiditas Tinggi

Kamu tidak akan mengalami kesulitan dalam mencairkan dana investasi ketika menggunakan RDPT. Proses pencairan dana dapat berlangsung singkat, asal kamu lakukan pada hari bursa. Menurut aturan yang telah ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pencairan Reksa Dana bisa dilakukan maksimal 7 hari kerja. 

4. Imbal Hasil yang Tinggi

Saat melakukan investasi Reksa Dana, kamu berkesempatan untuk memperoleh return atau imbal hasil. Nah, dibandingkan dengan produk Reksa Dana lain, RDPT termasuk instrumen Reksa Dana yang punya imbal hasil cukup tinggi. Peluang keuntungannya dapat meningkat seiring perkembangan NAB Reksa Dana. 

Dikutip dari Kompas.com, imbal hasil investasi RDPT bisa mencapai angka 7 sampai 8 persen per tahun. Bahkan, pada produk RDPT tertentu dapat menjanjikan tingkat keuntungan mencapai 9 persen tiap tahunnya. 

5. Bisa Dilakukan dengan Mudah

Dibandingkan dengan instrumen investasi lain, RDPT menawarkan kemudahan dalam pengelolaan. Kamu tidak perlu melakukan analisis investasi ataupun mengurus administrasi yang ribet. Sebagai gantinya, pengelolaan dana investasi RDPT kamu serahkan sepenuhnya kepada manajer investasi yang profesional dan berpengalaman. 

Cara Melakukan Investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap

Dengan berbagai keuntungan yang sudah disebutkan, investasi RDPT jadi pertimbangan menarik, kan? Kamu pun bisa melakukan investasi RDPT dengan mudah lewat Invesnow. Langkah-langkah berinvestasi RDPT di Invesnow cukup praktis sebagai berikut: 

1. Isi Formulir Pendaftaran

Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan melakukan pengisian formulir pendaftaran sebagai investor Reksa Dana. Kamu dapat melakukannya via Invesnow. Proses pengisian harus dilakukan dengan benar sesuai dengan data pribadi yang tercantum di KTP. 

2. Verifikasi Data

Kalau pengisian formulir sudah kamu lakukan, langkah selanjutnya adalah verifikasi data. Proses verifikasi data di Invesnow berlangsung cukup singkat, maksimal 1x24 jam. 

3. Mulai Berinvestasi

Ketika kamu sudah berhasil lolos verifikasi, maka proses investasi sudah dapat dilakukan. Kamu dapat memilih berbagai produk Reksa Dana yang ditawarkan di platform Invesnow. 

4. Pilih Reksa Dana Pendapatan Tetap

Di Invesnow, kamu akan memperoleh penawaran pembelian berbagai jenis produk Reksa Dana. Kalau ingin memilih RDPT, kamu tinggal memanfaatkan opsi Reksa dana pendapatan tetap yang ada di layar. Setelah itu, layar hanya akan menampilkan daftar produk RDPT yang bisa kamu beli. 

5. Lakukan Pembelian

Proses pembelian dapat kamu lakukan secara online. Kamu dapat mentransfer dana ke rekening bank kustodian atau rekening penampung. Informasi terkait rekening tersebut bisa kamu dapatkan secara lengkap di Invesnow. Setelah itu, kamu pun tinggal mengikuti panduan yang ada di layar. 

Nah, itulah penjelasan mengenai investasi RDPT yang perlu kamu ketahui. Lewat Invesnow, kamu berkesempatan untuk memilih produk RDPT yang beragam. Selain itu, kamu juga punya kebebasan dalam menentukan pilihan manajer investasi. 

Semoga bermanfaat, ya.