Investor Reksadana Terus Meningkat! Cek Datanya Nih

23 Jun 2023

Blogs

Investor Reksadana Terus Meningkat! Cek Datanya Nih


Sumber : Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Berdasarkan data yang di peroleh dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah Investor Reksadana per Mei 2023 mengalami peningkatan. Peningkatan ini hingga 7,71% dengan jumlah mencapai 10,34 Juta. Jumlah ini melesat di banding akhir tahun 2022 (Year to Date) sebanyak 9,60 Juta. Hal ini terbantu oleh karena meningkatnya kesadaran masyakat untuk berinvestasi, yang di dukung dengan kemajuan dan inovasi di bidang teknologi yang memudahkan masyarakat dalam mengakses dan mencari kebutuhan investasi yang ideal dan sesuai kebutuhan serta modal untuk berinvestasi di reksadana yang cukup terjangkau dengan risiko yang relatif lebih rendah dibanding dengan instrumen investasi lain, serta dukungan dari regulator diantaranya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), KSEI dan Infrastruktur yang di berikan oleh seluruh stakeholder.

Keuntungan lainnya, reksadana di kelola oleh Manajer Investasi yang fungsinya untuk mengelola portofolio efek untuk memudahkan investor dalam mendapatkan informasi dan rekomendasi sesuai dengan profil risiko, profil keuangan, tujuan investasi pemodal dan jangka waktu yang diinginkan untuk berinvestasi. Ini juga sejalan dengan POJK No.17 Tahun 2022 mengenai Pedoman Perilaku Manajer Investasi. Peraturan ini berguna agar Manajer Investasi tidak melakukan misconduct yang masih berkaitan dengan keputusan investasi, melakukan transaksi jual beli untuk kepentingan nasabah, keterbukaan informasi produk investasi serta informasi penerimaan dan keuntungan lainnya. Hal ini tentunya akan menguntungkan nasabah jika dana yang dimiliki di kelola oleh Manager Investasi yang sudah berkredibilitas dan independensi dalam hal tersebut.

Dalam menjangkau dan memberikan kemudahan untuk investor, menurut POJK.04 tahun 2019 bagian kelima pasal 11 menjelaskan pelaksanaan pemasaran reksadana dapat melalui Agen Bank penyelenggara Laku Pandai yaitu yang memiliki surat tanda terdaftar dari OJK sebagai agen penjual reksadana. Laku Pandai ini singkatan dari Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif, Laku Pandai di perlukan salah satunya untuk pemerintah merencanakan program Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI), satu program diantaranya adalah Branchless Banking. Branchless Banking yang sekarang perlu di kembangkan layanan perbankan dan keuangan lainnya untuk menjangkau lapisan masyarakat. Masih di PJOK yang sama, pada pasal 13 ayat 2 menjelaskan terkait edukasi dan pelatihan yang mencakup informasi terkait produk reksadana, manfaat dan risiko investasi reksadana, tata cara pembelian dan penjualan kembali unit penyertaan reksadana dan prosedur Customer Due Dilligence (CDD) reksa dana. 


Sumber : Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Namun meskipun jumlah investor pada Mei 2023 mengalami peningkatan, untuk Nilai Aset Reksadana (Asset Under Management/AUM) mengalami sedikit penurunan di akhir 2022 senilai Rp. 797,31 Triliun menjadi Rp. 789,83 Triliun pada Mei 2023 menurun sebesar 0,94%. Hal ini juga sejalan dengan terjadinya penurunan jumlah produk investasi reksadana yang sebelumnya 2.414 produk pada akhir tahun 2022 menjadi 2.278 produk reksadana pada Mei 2023, jadi bisa disimpulkan ada sekitar 136 produk reksadana yang tidak diperjualbelikan kembali. Menurut data KSEI, perolehan jumlah investor reksadana di dominasi oleh kelompok usia di bawah 30 tahun 57,81%, lalu berlanjut diantara usia 31-40 tahun 22,94%, 41-50 tahun 11,11%, 51-60 tahun 5,31% dan diatas 60 tahun 2,82%. Meskipun usia 60 tahun hanya 2,82% namun dalam segi besaran jumlah aset, usia ini menyumbang yang paling tinggi mencapai Rp. 759 triliun. 

floating-whatsapp

Alamat Baru Invesnow

Sequis Tower Lt. 18 Unit 2A, 3, dan 5A
Jl. Jend. Sudirman No. 71
Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru
Jakarta 12190
telp: 021 - 50924098

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2024 PT Invesnow Principal Optima