Investor Asing Mencatatkan Net Sell Selama 1 Bulan Terakhir.

26 Apr 2024

Updates

Investor Asing Mencatatkan Net Sell Selama 1 Bulan Terakhir.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian mencatatkan pelemahan sebesar -0,27% dan ditutup di level 7,155 pada perdagangan hari Kamis (25/04). Sektor yang mengalami pelemahan terbesar yaitu sektor transportasi -1,14%, financials sebesar -1,13%, serta sektor energi -1,10%.

Sejalan dengan pelemahan IHSG, foreign investor secara harian mencatatkan aksi jual bersih (net sell) yaitu senilai Rp 1,13 triliun. Sehingga posisi YTD (year to date) investor asing net buy dengan total senilai Rp 9,78 triliun.

Menurut survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia, penyaluran kredit baru pada kuartal pertama tahun 2024 mengalami pertumbuhan positif meskipun tidak sebesar pada kuartal keempat tahun 2023 seperti yang biasanya terjadi berdasarkan pola historis. Data Saldo Bersih Tertimbang (SBT) menunjukkan penyaluran kredit baru pada kuartal pertama tahun 2024 mencapai 60,8%. Pertumbuhan ini terjadi pada semua jenis kredit. Selanjutnya, diprediksikan bahwa penyaluran kredit baru akan tetap tumbuh pada kuartal kedua tahun 2024 dengan prediksi SBT sebesar 57,6%. 

Wall Street pada hari Kamis (25/04) ditutup melemah. Dimana Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah -0,98% ke level 38,086. Indeks S&P 500 menguat -0,46% ke level 5,048 dan indeks Nasdaq Composite juga mengalami pelemahan sebesar -0,64% ke level 15,612.

Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat menunjukkan penurunan yang lebih besar dari yang diperkirakan, dengan pertumbuhan tahunan pada kuartal pertama tahun 2024 melambat menjadi 1,6% dibandingkan dengan angka sebelumnya yang mencapai 3,4% , serta jauh di bawah perkiraan sebesar 2,5%. Harga pengeluaran konsumsi pribadi di AS mengalami kenaikan sebesar 3,4% secara tahunan pada kuartal I 2024, hampir dua kali lipat dari laju sebesar 1,8% yang tercatat pada kuartal IV 2023. 

Kinerja reksadana secara harian mayoritas melemah. Reksa dana saham yang bergerak melemah sebesar -0,75%. Reksa dana campuran yang bergerak melemah sebesar -0,85%, sementara itu reksa dana pasar uang terapresiasi sebesar +0,01% dan terakhir reksa dana pendapatan tetap juga mengalami pelemahan -0,25%.

Pergerakan reksadana secara harian dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, posisi dari investor asing selama 1 bulan terakhir mencatatkan net sell sebesar 13,83 triliun di pasar regular. Tekanan jual tersebut terjadi pada saham 4 big banks dan big caps lainnya terutama pada BBRI dan TLKM dimana kedua saham tersebut berada pada top holding beberapa reksa dana saham. Pergerakan IHSG masih dipimpin oleh Barito Group seperti TPIA dan BREN. Investor dapat memperhatikan reksa dana saham yang memiliki top holding tersebut. 



#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

floating-whatsapp

Alamat Baru Invesnow

Sequis Tower Lt. 18 Unit 2A, 3, dan 5A
Jl. Jend. Sudirman No. 71
Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru
Jakarta 12190
telp: 021 - 50924098

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2024 PT Invesnow Principal Optima