IHSG Rises on First Trading Day

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +1.18% dan ditutup di level 7.163 pada perdagangan hari Kamis (02/01). Sektor yang mengalami penguatan seperti: basic materials +1.78%, energy +1.5% dan sektor financials +1.5%.

Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) 2024 tercatat stabil dalam kisaran 2,5±1%. Badan Pusat Statistik melaporkan inflasi IHK Desember 2024 sebesar 0,44% (mtm), dengan inflasi tahunan mencapai 1,57% (yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi 2023 yang sebesar 2,61% (yoy). Inflasi bulanan Desember 2024 juga meningkat dibandingkan November 2024 yang hanya 0,30% (mtm).

Wall Street bergerak negatif dengan Dow Jones melemah -0.36%, S&P 500 turun -0.22%, dan Nasdaq terdepresiasi -0.16%. Wall Street ditutup melemah pada hari pertama perdagangan 2025 didukung oleh data tenaga kerja yang masih solid dan USD yang kembali menguat.

Kinerja reksa dana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup positif pada penutupan NAB (02/01), Market mendapat katalis positif dari revisi PPN 12%, yang akan memiliki implikasi positif pada daya beli konsumen di sepanjang 2025. Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +0,60%, Reksa Dana Campuran bertambah +0,65%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,04% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap melaju +0,09%.

Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 16.8 miliar, dengan penjualan terbesar berasal dari CARE Rp 56 miliar dan BRMS Rp 52 miliar. IHSG kembali menguat didorong oleh saham 4 big banks dan saham yang terafiliasi dengan Bakrie Group. Meskipun IHSG menguat signifikan, belum ada tanda-tanda bahwa IHSG akan berbalik arah menuju uptrend, karena belum ada aksi beli bersih (net buy) dari investor asing terhadap saham big caps dan rupiah yang masih berada di level Rp 16.200. Investor masih akan mencermati dampak dari revisi PPN terhadap daya beli masyarakat.

Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Reksa Dana Indeks PNM Indeks Infobank15 (+3.03%), Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 Kelas Utama (+2.91%), dan Trim Syariah Saham (+1.99%). 

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow