Secara harian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan Penguatan sebesar +0.56% ke level 6,718. Penguatan IHSG didorong oleh tiga sektor yang mengalami kenaikan terbesar, yakni sektor material dasar sebesar +1,60%, sektor energi +1,49% dan sektor transportasi & logistik +1,12%. Saat ini IHSG masih ditradingkan dengan valuasi relatif menarik, yakni di Price Earning Ratio (PER) sebesar 13,33x dengan nilai Market Price Book Value (PBV) sebesar 1,77x. Investor asing Kembali membukukan pembelian bersih (Net Sell) sebesar Rp 205 miliar pada perdagangan Rabu (05/07). Sehingga secara YTD transaksi investor asing masih tercatat dengan total pembelian bersih senilai (Net Buy) Rp 16,53 triliun.

Prakiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 yang relatif stabil dibandingkan tahun lalu, didukung oleh pemulihan sisi konsumsi yang ditopang oleh beberapa faktor, antara lain tren inflasi yang akan mulai melambat menjadi 3,52%. Dan berlanjutnya pemulihan industri pariwisata dan belanja kampanye pemilu pada paruh kedua tahun 2023. Optimisme konsumen tercermin dalam Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), yang mencapai 128,3 pada Mei 2023, level tertinggi sejak Mei 2022.

Wall Street kompak ditutup melemah setelah hari kemerdakaan pada perdagangan hari Rabu (05/07). Indeks Dow Jones Industrial Average melemah sebesar -0,38% ke 34,288. Indeks S&P 500 -0,20% ke level 4,446 dan Indeks Nasdaq Composite -0,18% ke 13,791. The Fed kemungkinan akan kembali menaikkan suku bunga Lebih lanjut. Hampir semua peserta FOMC menilai wajar untuk membiarkan suku bunga dana tetap stabil pada bulan Juni, karena akan memberi mereka lebih banyak waktu untuk menilai kemajuan ekonomi menuju lapangan kerja maksimum dan stabilitas harga.

Arab Saudi mengumumkan akan terus memangkas produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari mulai akhir Juli 2023 hingga akhir Agustus 2023. Pada saat yang sama, Rusia mengumumkan akan memangkas ekspor minyak mentah sebesar 500 ribu barel per hari pada Agustus 2023. Keputusan ini dibuat untuk membatasi fluktuasi harga minyak dunia.

Bagaiman dengan View Reksadana?

Kinerja reksadana secara harian rata-rata mengalami penguatan sejalan dengan kenaikkan IHSG, seperti jenis reksadana saham yang mengalami penguatan cukup signifkan sebesar +0,51%, diikuti reksadana campuran yang juga ikut menguat sebesar 0,51, %ementara itu reksadana pasar uang menguat sebesar -0,32% dan terakhir reksadana pendapatan tetap juga ikut menguat sebesar +0,03%.

Dengan semakin membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) serta katalis positif seperti pemulihan pariwisata dan pemilu maka proyeksi PDB Indonesia akan semakin bagus. Ditambah faktor pulihnya IHSG dalam beberapa akhir terakhir serta inflow investor asing yang terus terjadi, maka outlook view kita terhadap reksadana sangat optimis pada hingga kuartal tiga.