17 Mei 2024
Updates
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian mencatatkan penguatan sebesar +0,93% dan ditutup di level 7,246 pada perdagangan hari Kamis (16/05). Sektor yang mengalami penguatan terbesar yaitu sektor basic materials +2,69%, properti sebesar +1,73%, serta sektor transportasi +1,47%.
Sejalan dengan penguatan IHSG, foreign investor secara harian mencatatkan aksi beli bersih (net buy) yaitu senilai Rp 526 miliar. Sehingga posisi YTD (year to date) investor asing net sell dengan total senilai Rp 902 miliar.
Menurut survei harga properti residensial oleh Bank Indonesia, harga properti residensial di pasar primer terus meningkat pada triwulan pertama tahun 2024. Data menunjukkan bahwa Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,89% (yoy), melebihi pertumbuhan pada triwulan sebelumnya, yang hanya mencapai 1,74% (yoy) pada triwulan keempat tahun 2023. Penjualan properti residensial juga mencatat peningkatan yang signifikan, dengan pertumbuhan sebesar 31,16% (yoy), jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan sebesar 3,37% (yoy) pada periode sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh peningkatan penjualan pada semua jenis rumah.
Wall Street pada hari Kamis (16/05) ditutup mayoritas melemah. Dimana Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah -0,10% ke level 39,869. Indeks S&P 500 melemah -0,21% ke level 5,297 dan indeks Nasdaq Composite juga mengalami pelemahan sebesar -0,26% ke level 16,698.
DJIA sempat menyentuh level 40,000 secara intraday dimana Wall Street sempat kembali mencetak level all time high terbaru. Antusiasme pelaku pasar didasarkan pada penurunan CPI AS, dimana memberikan harapan untuk The Fed menurunkan suku bunga meskipun masih jauh dari target The Fed sebesar 2%.
Kinerja reksadana secara harian mayoritas bergerak menguat. Reksa dana saham yang bergerak menguat sebesar +0,73%. Reksa dana campuran yang bergerak menguat sebesar +0,67%, sementara itu reksa dana pasar uang terapresiasi sebesar +0,02% dan terakhir reksa dana pendapatan tetap juga mengalami penguatan +0,22%.
Pergerakan IHSG masih didominasi oleh Barito Group, dimana TPIA & BREN mencapai level all time high. Investor dapat memperhatikan reksa dana saham yang memiliki top holding Barito Group. IHSG bergerak mendekati resistance di level 7268, dimana jika resistance ini ditembus IHSG berpotensi menuju level all time high. Saat ini pergerakan 4 big banks masih tertinggal jika dibandingkan dengan IHSG, investor dapat memanfaatkan hal ini untuk buy on weakness.
#InvesNowCuanLater #BigDreamStartNow
Disclaimer
Data-data di atas merupakan informasi
terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam
membeli/menjual produk investasi tertentu. Keputusan beli/jual
terhadap instrumen investasi sepenuhnya dipegang oleh investor itu sendiri.
Latest News
21 Mar 2025
Updates
20 Mar 2025
Updates
19 Mar 2025
Updates
Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?
Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang
Berizin & diawasi oleh
Bagian dari:
COMPANY
SUPPORT
Newsletter
Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.