IHSG Lanjutkan Penguatan. Reksadana Saham Kembali Positif

21 Feb 2024

Updates

IHSG Lanjutkan Penguatan. Reksadana Saham Kembali Positif

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian mencatatkan penguatan sebesar +0,77% dan ditutup di level 7,352 pada perdagangan hari Selasa (21/02). Sektor yang mengalami penguatan terbesar yaitu sektor keuangan +1,24%, industrials +0,92% serta infrastruktur sebesar +0,85%. IHSG masih memiliki valuasi yang menarik dibanding dengan negara EM lainnya, dimana nilai Price Earning to Ratio (PER) bernilai 12,98x dan Price to Book Value (PBV) bernilai 2,16x.

Sejalan dengan penguatan IHSG, foreign investor secara harian mencatatkan aksi beli bersih (net buy) yaitu senilai Rp 1,41 triliun. Sehingga posisi YTD (year to date) investor asing net buy dengan total senilai Rp 20,89 triliun.

Bank Indonesia (BI) kemungkinan akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau BI Rate pada level 6%, karena diperkirakan inflasi dalam negeri akan tetap terkendali. Data terbaru pada bulan Januari 2024 menunjukkan tingkat inflasi tahunan sebesar 2,57%, lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 5,28%. Selama tahun 2024, rupiah diperkirakan akan menunjukkan stabilitas nilai tukar yang cenderung menguat, didukung oleh meredanya ketidakpastian global, penurunan imbal hasil (yield) obligasi negara maju, dan tekanan penguatan dolar AS yang menurun.

Wall Street pada hari Selasa (21/02) ditutup melemah. Dimana Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) kehilangan -0,17% ke level 38,564. Indeks S&P 500 terkoreksi -0,60% ke level 4,975 dan indeks Nasdaq Composite juga terdepresiasi sebesar -0,92% ke level 15,630.

Indeks dolar (DXY) melemah di bawah 103,9 pada hari Selasa (20/02), merupakan level terendah dalam dua minggu terakhir, mencerminkan penurunan imbal hasil Treasury, karena para pelaku pasar menunggu rilis risalah FOMC dan komentar dari pejabat Fed untuk mendapatkan petunjuk mengenai waktu penurunan suku bunga The Fed.

Kinerja reksadana secara harian mayoritas menguat. Seperti jenis reksadana saham yang mengalami penguatan sebesar +1,12%, diikuti reksadana campuran yang menguat sebesar +0,78%, sementara itu reksadana pasar uang terapresiasi sebesar +0,01% dan terakhir reksadana pendapatan tetap mengalami pelemahan sebesar -0,01%.

Pergerakan reksadana pada hari Selasa (20/02) dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu menguatnya IHSG secara impresif sebesar 0,77% yang didorong oleh sektor finansial dan industri. Selain itu kenaikkan IHSG juga masih ditopang oleh inflow foreign investor yang cukup besar sebanyak Rp 1,40 triliun. Hal ini sesuai prediksi research team bahwasanya reksadana saham dan campuran masih akan berpotensi mengalami kenaikkan hingga akhir pekan. Reksadana unggulan seperti Trim Kapital Plus an HPAM Ultima Ekuitas 1 juga masing – masing mengalami penguatan sebesar +1,19% dan +1,40.

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

Latest News

4 Jun 2025

Updates

Will IHSG Stay Above 7000?

3 Jun 2025

Updates

IHSG Drops Below MA2OO
floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima