Good News Comes from the BPJS Fund

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +1.7% dan ditutup di level 6.368 pada perdagangan hari Senin (14/04). Sektor yang mengalami penguatan seperti: basic materials +6.02%, properti +3.72% dan sektor infrastruktur +3.52%.

Cadangan devisa Indonesia akhir Maret 2025 naik menjadi USD157,1 miliar dari USD154,5 miliar di Februari. Kenaikan ini didorong oleh penerimaan pajak, jasa, dan penarikan pinjaman luar negeri oleh pemerintah.

Wall Street ditutup positif dengan Dow Jones menguat +0.78%, S&P 500 naik +0.79%, dan Nasdaq terapresiasi +0.64%. Wall Street kembali menguat dipimpin oleh Apple, dimana Trump mengecualikan smartphone dan computer kedalam tarif.  

Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup positif pada penutupan NAB (14/4), Mulai melunaknya Presiden Trump membuat pasar saham dan obligasi terapresiasi Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +3,26%, Reksa Dana Campuran bertambah +2,44%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,05% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat +0,14%.

Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 623 miliar, dipimpin oleh BMRI Rp 687 miliar dan BBNI Rp 71 miliar. IHSG kembali menguat seiring dengan rilisnya berita positif dari dalam negeri yaitu BPJS Fund yang berencana meningkatkan porsi portofolio saham mereka menjadi 15–20% dalam tiga tahun ke depan. Mereka menargetkan imbal hasil (return) sebesar 13% per tahun, seiring dengan rencana untuk mengelola investasi secara lebih independen. Dimana berita ini menjadi katalis positif bagi pasar saham karena bertambahnya likuiditas. Sementara itu, Danantara menyatakan akan menjalin kerja sama investasi dengan salah satu produsen baterai terbesar di dunia, perusahaan manufaktur mobil listrik asal Tiongkok, serta perusahaan di sektor kesehatan.

Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Trim Syariah Saham (+4.4%), dan REKSA DANA BRI MAWAR FOKUS 10 (+4.03%). 

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow