Ekonomi Makro Kian Solid, Kinerja RDPT Mulai Pulih

9 Agu 2023

Updates

Ekonomi Makro Kian Solid, Kinerja RDPT Mulai Pulih

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian mencatatkan pelemahan sebesar -0.25% ke level 6,868 pada perdagangan hari Selasa (08/08). Pelemahan IHSG didorong oleh tiga sektor yang mengalami penurunan terbesar, yakni sektor teknologi sebesar -0,96%, sektor consumer siklikal sebesar -0,57% dan sektor material dasar sebesar -0,35%. Saat ini IHSG masih ditradingkan dengan valuasi yang masih relatif menarik, yakni di Price Earning Ratio (PER) sebesar 13,87x dengan nilai Market Price Book Value (PBV) sebesar 1,98x. Walau IHSG melemah, investor asing membukukan pembelian bersih (Net Buy) sebesar Rp 256 miliar pada perdagangan hari Selasa (08/08). Sehingga secara YTD transaksi investor asing tercatat dengan total pembelian bersih (Net Buy) senilai Rp 24,42 triliun.

 

Ekonomi makro domestik kian solid. Dimana Bank Indonesia (BI) mencatat, cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Juli 2023 naik menjadi US$ 137,7 miliar dari bulan sebelumnya sebesar US$ 137,5 miliar. Peningkatan posisi cadangan devisa dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa. Selain itu, Bank Indonesia (BI) menyebut survei konsumen pada Juli 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juli 2023 yang terjaga dalam zona optimistis (>100) pada level 123,5.

 

Wall Street ditutup kompak melemah pada perdagangan hari Selasa (08/08). Indeks Dow Jones Industrial Average melemah sebesar -0,45% ke level 35,314. Indeks S&P 500 juga melemah sebesar -0,42% ke level 4,499 dan indeks Nasdaq Composite pun juga ikut melemah sebesar -0,79% ke level 12,884. Ketiga indeks utama Wall Street kompak melemah pada hari Selasa (8/8) karena dipengaruhi oleh aksi jual investor yang meluas karena penurunan peringkat oleh lembaga pemeringkat kredit Moody's, dimana hal ini menghidupkan kembali kekhawatiran investor mengenai kesehatan bank-bank dan ekonomi Amerika Serikat (AS).

 

Kinerja reksadana secara harian ditutup bervariasi pada perdagangan hari Selasa (08/08), seperti jenis reksadana saham yang mengalami pelemahan tipis sebesar -0,07%, diikuti reksadana campuran yang tidak kemana-mana sebesar +0,00%, sementara itu reksadana pasar uang menguat sebesar +0,01% dan terakhir reksadana pendapatan akhirnya menguat sebesar +0,03%.

 

Kedepan kinerja reksadana tetap akan ditopang oleh solidnya ekonomi makro Indonesia. Dimana cadangan devisa akan mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Dengan tetap kuatnya keyakinan konsumen pada Juli 2023 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen akan menjadi daya tarik investor. Pada sepekan ini tim riset melihat pasar obligasi akan mulai pulih dari tekanan beberapa hari terakhir karena cukup stabilnya pergerakan kurs IDR, masih kuatnya permintaan obligasi serta supply obligasi yang sudah mulai dikurangi akan menjadikan reksadana pendapatan tetap semakin menarik.

 

 

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

floating-whatsapp

Alamat Baru Invesnow

Sequis Tower Lt. 18 Unit 2A, 3, dan 5A
Jl. Jend. Sudirman No. 71
Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru
Jakarta 12190
telp: 021 - 50924098

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2024 PT Invesnow Principal Optima