Tok! Deflasi 0.18% di Juni, Reksa Dana Apa Yang Menarik?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +0.19% dan ditutup di level 7,255 pada perdagangan hari Rabu (31/07). Sektor yang mengalami penguatan seperti: sektor industri +1.57%, healthcare +0.94% dan sektor infrastruktur +0.89%.

Investor Asing mencatatkan beli bersih (net buy) Rp 2.12 triliun. Dilansir dari CNBC, aktivitas manufaktur Indonesia mengalami penurunan pada Juli 2024, menandai kontraksi pertama sejak Agustus 2021, hampir tiga tahun terakhir. Data Purchasing Managers' Index (PMI) yang dirilis oleh S&P Global pada hari Kamis (1/8/2024) menunjukkan bahwa PMI manufaktur Indonesia turun ke angka 49,3 pada Juli 2024. PMI ini telah menurun secara konsisten selama empat bulan terakhir, merosot dari 54,2 pada Maret 2024 menjadi 49,3 pada Juli 2024.

Wall Street bergerak positif pada perdagangan hari Rabu (31/07). Dow Jones menguat +0.24%, S&P 500 menguat +1.58%, dan Nasdaq menguat +2.64%.

Wall Street kembali menguat setelah The Fed memberikan sinyal untuk menurunkan suku bunga di bulan September. Kenaikan wall street didukung oleh NVDA, AAPL, dan AMZN, dimana Nasdaq mencatatkan kenaikan tertinggi sejak februari. Investor kembali melakukan rotasi dari saham small caps menuju sektor teknologi dan AI.  

Kinerja reksadana secara harian mayoritas bergerak positif, Reksa Dana Saham menguat sebesar +0.60%, Reksa Dana Campuran menguat +0.30%, Reksa Dana Pasar Uang melemah tipis -0.01% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat tipis +0.09%.

Meskipun data manufaktur Indonesia terkontraksi, good news dari The Fed lebih mempengaruhi pergerakan pasar. Dimana jika The Fed menurunkan suku bunga, maka Bank Indonesia juga berpotensi untuk menurunkan suku bunga.

IHSG saat ini bergerak sideways di area resistance pada level 7351-7222, dimana IHSG masih membutuhkan katalis positif dari dalam negeri untuk menembus resistance. Laporan keuangan dari beberapa big caps mayoritas mencatatkan kinerja positif, sehingga kinerja reksa dana saham dan reksa dana campuran ikut menguat.

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow