Tekanan Resesi Memicu Sell Off Di Aset Berisiko, Bagaimana View Reksa Dana Sepekan Ini?

5 Agu 2024

Updates

Tekanan Resesi Memicu Sell Off Di Aset Berisiko, Bagaimana View Reksa Dana Sepekan Ini?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara mingguan bergerak menguat sebesar +0.27% dan ditutup di level 7,308 pada perdagangan hari Jumat (02/08). Sektor yang mengalami penguatan seperti: sektor properti +2.95%, consumer cyclicals +2.47% dan sektor financials +1.20%.

Investor Asing mencatatkan beli bersih (net buy) Rp 2,7 triliun. Dilansir dari infobank, pada minggu pertama Agustus 2024, Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk sebesar Rp10,27 triliun. Data dari 26 Juli hingga 1 Agustus 2024 menunjukkan non residen membeli neto Rp10,27 triliun di pasar SBN, SRBI, dan saham.

Wall Street bergerak negatif pada perdagangan hari Jumat (02/08). Dow Jones melemah -1.51%, S&P 500 melemah -1.84%, dan Nasdaq melemah -2.43%.

Pasar asia dibuka melemah dengan dipimpin oleh Nikkei -7,7%, Kospi -6,8%, dan STI -3,08%. Investor menghadapi volatilitas tinggi karena kekhawatiran bahwa Federal Reserve mungkin terlambat merespons tanda-tanda perlambatan ekonomi AS dan bisa jadi terpaksa memangkas suku bunga. 

Kinerja reksadana secara mingguan mayoritas bergerak positif, Reksa Dana Saham menguat sebesar +0.28%, Reksa Dana Campuran menguat +0.57%, Reksa Dana Pasar Uang terapresiasi +0.08% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat +0.40%.

Investor asing kembali mencatatkan net buy secara mingguan terhadap saham big caps seperti BMRI 747 miliar, BBCA 497 miliar, dan ASII sebesar 121 miliar. Sehingga kinerja reksa dana saham dan reksa dana campuran ditutup positif secara mingguan.

Dengan kondisi market saat ini reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap masih menjadi pilihan utama ditengah volatilitas yang tinggi. Investor diharapkan memperhatikan rilis fund fact sheet bulan Juli yang terbaru karena fund manager berpotensi melakukan rebalancing pada top holding.

Saat ini investor sudah yakin 100% jika The Fed akan menurunkan suku bunga di bulan September, namun terdapat narasi yang beredar bahwa The Fed akan terpaksa menurunkan suku bunga lebih cepat sebelum September. 



#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2024 PT Invesnow Principal Optima