Dihantui Potensi Resesi Global, IHSG Ambruk Kemarin

27 Sep 2022

Updates

Dihantui Potensi Resesi Global, IHSG Ambruk Kemarin

Domestik

Kabar baik dari Indonesia strategi pembiayaan utang yang dilakukan kementrian keuangan Indonesia dianggap berhasil di mana sektor keuangan, pasar keuangan, pasar obligasi menghadapi guncangan besar dan bertubi-tubi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, realisasi pembiayaan utang hingga 31 Agustus 2022 mencapai Rp 331,2 triliun atau turun 40.1% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang sebesar Rp 552.6 triliun.

Selain itu pemerintah mengeluarkan liability management sebesar US$ 325 miliar untuk mengurangi eksposur jatuh tempo dan suku bunga. Ini strategi pengelolaan utang agar bisa menjaga APBN, keuangan negara dan utang negara terjaga prudent.

IHSG ditutup melemah 0.71% ke posisi 7.127,50. Bahkan IHSG sempat ambles nyaris 2%. Penyebab koreksi IHSG yakni kekhawatiran pelaku pasar akan potensi resesi atau perlambatan ekonomi global akibat inflasi yang masih meninggi dan bank sentral yang terus mengetatkan kebijakan moneternya guna meredam inflasi.

Internasional

Beberapa sentimen global mempengaruhi pergerakan IHSG. Yang pertama adalah Agresifitas The Fed dalam FOMC yang mengatakan bahwa akan menaikan suku bunga sampai inflasi AS bisa mencapai 2%. Tentu saja jika AS melakukan upaya penyelamatan inflasi berarti AS sudah siap menghadapi resesi.

Berikutnya adalah mata uang Inggris yang paling tersohor dari mata uang lain sekarang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Poundsterling Inggris ambruk ke rekor terlemah sepanjang sejarah melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (26/9/2022). Poundsterling mulai merosot sejak Jumat pekan lalu setelah pemerintah baru Inggris mengumumkan reformasi ekonomi. 

Harga minyak kembali turun, Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November turun US$ 1 atau 1.2% menjadi US$ 85.15 per barel pukul 09.43 GMT atau sekitar pukul 16.43 WIB Senin sore.

Bursa Asia-Pasifik ditutup kembali berjatuhan pada perdagangan Senin (26/9/2022) awal pekan ini, karena investor makin khawatir dengan potensi resesi global yang semakin membesar.

 Download selengkapnya Daily Update dan Kinerja Reksa Dana di sini

floating-whatsapp

Alamat Baru Invesnow

Sequis Tower Lt. 18 Unit 2A, 3, dan 5A
Jl. Jend. Sudirman No. 71
Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru
Jakarta 12190
telp: 021 - 50924098

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2024 PT Invesnow Principal Optima